Siapa yang tidak pernah mengalami nyeri otot? Nyeri otot adalah salah satu keluhan yang paling banyak dialami masyarakat. Anda dapat mengalami nyeri otot setelah olahraga atau mengerjakan pekerjaan fisik yang berat. Selain itu, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan nyeri otot. Apa saja?
Apa Itu Nyeri Otot?
Nyeri otot atau yang dikenal dengan istilah myalgia adalah tanda-tanda kecelakaan, infeksi, penyakit atau masalah kesehatan lainnya yang menyerang otot. Ketika mengalami myalgia, rasa nyeri yang muncul dapat terasa tajam, dalam dan konsisten. Beberapa orang dapat mengalami nyeri otot di seluruh tubuh sementara yang lain dapat mengalaminya di area tertentu saja.
Siapa pun dapat mengalami nyeri otot, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa ataupun anak-anak. Selain nyeri otot, myalgia dapat ditandai dengan nyeri sendi, kram otot atau kejang otot.
Penyebab Nyeri Otot
Nyeri otot adalah gangguan kesehatan yang banyak dialami masyarakat. Pegal-pegal dan nyeri otot dapat terjadi di otot mana saja yang Anda gunakan untuk beraktivitas. Meskipun sangat mengganggu aktivitas Anda, namun nyeri otot dapat mereda dengan sendirinya setelah beberapa hari.
Dilansir dari Healthline, sering kali orang yang mengalami nyeri otot dapat dengan mudah menentukan penyebabnya. Sebagian besar penyebab nyeri otot adalah stres, tegang, atau aktivitas fisik yang dilakukan. Beberapa penyebab nyeri otot yang banyak dialami masyarakat antara lain:
Kekurangan Nutrisi
Apa yang Anda konsumsi sehari-hari dapat memengaruhi kondisi kesehatan otot. Jika makanan yang Anda konsumsi tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, salah satu efek samping yang dialami adalah mudah mengalami nyeri otot dan kram.
Beberapa nutrisi yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan otot antara lain vitamin D, vitamin C, vitamin B12, dan omega-3. Pastikan pola makan Anda sehari-hari dapat memenuhi kebutuhan nutrisi Anda.
Kesalahan dalam Berolahraga
Sebagain besar penyebab nyeri otot adalah aktivitas yang Anda lakukan. Salah satunya adalah kurangnya pemanasan sebelum menjalankan olahraga. Pemanasan sebelum olahraga bermanfaat untuk meminimalisir risiko cedera, meningkatkan kelenturan tubuh dan membantu mempersiapkan otot untuk menjalani aktivitas berat.
Ketika Anda melewatkan pemanasan, otot akan kaget dan membuat Anda berisiko mengalami kesalahan pergerakan yang menyebabkan nyeri otot. Hal ini sering terjadi terutama ketika Anda melakukan olahraga dengan tenaga yang besar seperti angkat beban atau latihan ketahanan.
Cedera saat Beraktivitas
Penyebab lain dari nyeri otot adalah cedera. Cedera dapat ditandai dengan adanya memar, patah tulang, bengkak dan nyeri otot. Cedera ini dapat disebabkan oleh banyak hal seperti kecelakaan yang tidak dapat dihindari, terpelintir, jatuh, dan aktivitas lainnya.
Penyakit atau Infeksi
Selain disebabkan oleh aktivitas fisik, nyeri otot juga dapat disebabkan oleh adanya infeksi atau penyakit. Beberapa kondisi kesehatan seperti autoimun dan adanya infeksi virus dapat menyebabkan tubuh mengalami nyeri. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan nyeri otot antara lain:
- Influenza
- Malaria
- Lupus
- Arthritis
- Fibromyalgia
- Lyme disease
Pada nyeri otot yang disebabkan oleh infeksi, nyeri otot merupakan salah satu gejala yang muncul akibat penyakit tersebut. Apabila penyebab penyakit tersebut sudah mendapat penanganan, maka nyeri otot akan sembuh dengan sendirinya.
Stres
Tanpa disadari, stres dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri pada otot Anda. Hal ini dapat terjadi karena ketika Anda mengalami stres, otot Anda akan merasa tegang dan dapat memicu rasa nyeri otot berkepanjangan. Jika Anda mengelola stres dengan baik maka nyeri dan ketegangan otot secara perlahan akan berkurang.
Nyeri otot dapat disebabakan oleh banyak hal, baik aktivitas fisik maupun beban dalam pikiran Anda. Meskipun nyeri otot dapat mereda dengan sendirinya, namun jika nyeri otot tidak kunjung membaik maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina